BeritaTapanuli.com, Sibolga – Kehadiran pemadam kebakaran Sibolga seketika dikerumuni warga di Aek Muara Pinang.
Seketika sebanyak 3 unit mobil pemadam kebakaran (Damkar), dengan sirene kencang bergegas menuju STIKES Nauli Husada Sibolga, yang beralamat di Jalan Padangsidimpuan, Sarudik, Kamis (24/6) sekira pukul 19.30 WIB.
Ternyata, tiba di lokasi, kehadiran mobil tersebut seolah sia-sia.
Warga pun tak sedikit heran dan menuding informasi tersebut terkesan hoax.
Namun, awak media ini saat mencoba melakukan konfirmasi langsung ke personil Damkar, meski personil enggan menyebutkan namanya, mengaku kehadiran mereka telah sesuai SOP.
Mereka dengan cepat bergegas ke lokasi di maksud sesuai informasi telephon yang masuk ke pihak mereka.
“Ya, tadi ada telepon ke kantor, ada kebakaran di sini bang,” Ungkap personil itu sambil mengaku tak perlu menyebutkan namanya.
Terpantau di lokasi STIKES Sibolga, 3 unit pemadam kebakaran berjaga sekaligus dikerumuni warga.
Sementara, pihak STIKES yang dijumpai awak media ini, mengaku informasi tersebut bukan hoax.
Ramses Ht Galung (55), petugas security STIKES Nauli Husada membenarkan sumber telepon adalah dari pihak mahasiswa.
“Ya tadi benar ditelepon Damkar, setelah disuruh ibu” Sebutnya.
Ia lantas menjelaskan, awalnya pemilik STIKES tersebut panik, setelah melihat kepulan asap bersumber dari pembakaran sampah.
Tidak ingin terjadi hal yang tidak diinginkan, mahasiswa pun menelepon pihak Damkar.
Lantaran api menjalar dan melahap lalang yang berada di tengah bangunan yang sedang mau dibangun.
Menurut pengakuan Ramses, api membakar lalang yang sebelumnya bersumber dari pembakaran sampah atas pembersihan gedung, bangunan Baru Stikes Nauli Husada.
Namun, sebelum pemadam tiba pihak nya sudah berhasil memadamkan api. (Red)