Harga Ikan Murah, Sejumlah ABK Mengeluh Upah Turut Menurun

BeritaTapanuli.com, Sibolga – Koordinator Serikat Tolong Menolong Nelayan Sibolga-Tapteng bernama Chandra, bersama sejumlah nelayan (ABK) kepada wartawan Rabu (28/8/2019) kembali mengelukan gejolah harga ikan di Sibolga.

Akibatnya, anak buah kapal (ABK) yang kesehariannya melaut mengalami penurunan upah, faktor hasil tangkapan mereka berada di harga yang sangat murah.

Chandra, mengungkapkan, banyak pasokan ikan dari luar daerah masuk ke Sibolga menjadi salah satu pemicu turunnya harga. Iapun menyampaikan akan membawa persoalan warga ini bersama nelayan melakuan audiensi ke Wali Kota Sibolga dan Bupati Tapteng.

“Segera, harapan kita, kiranya diberikan solusi yang terbaik untuk nelayan lokal Sibolga dan Tapteng,” ungkap Chandra kepada wartawan, Rabu (28/8/2019) dilansir dari Tapanulitoday.com.

Selain Chandra, sejumlah ABK yang turut mendampinginya juga berharap pemeintah dapat memberikan solusi sehingga kemakmuran nelayan bisa terjamin. Apalagi pentingnya kebijakan dalam mengatur pasokan ikan dari luar Sibolga. Ujarnya.

“Ikan yang masuk dari luar itu sudah terlalu banyak. Maka, harga ikan jadi murah, dan upah kami juga ikut menurun,” ujar seorang ABK yang enggan namanya ditulis.

Mereka (nelayan) berharap, pemerintah dapat membatasi masuknya pasokan ikan dari luar, sehingga harga ikan kembali normal.

“Tolong dibatasi masuknya ikan dari luar daerah, dan tolong stabilkan harga ikan. Agar hidup nelayan di Sibolga dan Tapteng sejahtera,” ucapnya. (Red)

Pos terkait