BeritaTapanuli.com, Labuhanbatu – Pencarian anak 4 tahun atas nama Clara Nainggolan akhirnya membuahkan hasil.
Anak balita yang hanyut di Sungai Bilah Kabupaten Labuhan Batu itu sempat menggerus perhatian warga hingga empat hari berlalu.
Namun pencarian tidak sia-sia, meski dalam keadaan sudah meninggal dunia, Clara ditemukan sejauh 4 kilometer dari lokasi kejadian. Atau di kawasan Tangkahan Pasir di Desa Janji, Kec. Bilah Barat.
Tim BPBD bersama masyarakat dibantu personil kepolisian kemudian mengevakuasi korban dan diserahkan kepihak keluarga, hari Rabu (3/7/2019) di Dusun Singgah Mata, Desa Bandar Kumbul.
Sementara suasana duka terlihat dikediaman nenek korban di kawasan Yonif126/KC. Isak tangis pecah saat kedatangan korban untuk disemayamkan.
Demikian juga orang tua korban, tak kuasa menahan tangis. Menyaksikan anak kedua dari tiga bersaudara pasangan Hetro Nainggolan dengan Kristina Simanjuntak untuk pergi selamanya.
Dari penuturan Putra Silalahi yang juga sudah dianggap saudara oleh keluarga korban, Clara meski masih kecil, adalah anak yang bijak. Selain baik ia juga turut membantu orang tuanya menjaga adiknya.
Bahkan korban kerap menyiapkan hidangan makan siang untuk pekerja di pabrik membantu orang tuanya. Karena ibunya punya usaha catering.
Meski menurut Putra tidak ada hal aneh sebelum kepergian Clara hari Minggu (30/6/2019) lalu. Ia seperti biasanya membantu orang tuanya menjaga adiknya.
Sebelumnya, Clara Nainggolan diduga hanyut karena luput dari lengawasan orang tuanya saat berekreasi di daerah aliran sungai Bilah, Kabupaten Labuhanbatu pada Minggu (30/6) sekira pukul 14.00 WIB. (BT/sumber : Antara)