BERITATAPANULI.COM, TAPTENG – Dua warga nelayan meninggal dunia setelah disambar petir hari Selasa (5/3/2019) dan ditemukan sekira pukul 15.00 WIB di Pulau Bottot Kecamatan Badiri Kabupaten Tapanuli Tengah.
Kedua mayat tersebut, diketahui bernama Aswansyah Telaumbanua alias Kaccak, warga Lingkungan I Kelurahan Hajoran Induk, Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara. Dan Tigor Parlindungan Gea, (22) masih lajang, warga Desa Sijago-Jago, Kecamatan Badiri, Tapteng.
Hal ini dibenarkan oleh Kapolres Tapanuli Tengah, AKBP Sukamat, melalui Paur Humas Polres R Sipahutar. Kepada awak media, ia juga membeberkan dalam keterangan tertulisnya, bahwa korban telah dikembalikan kepihak keluarga.
Dari informasi dihimpun, sehari sebelumnya atau hari Senin (4/3) kedua nelayan berangkat dari Hajoran dengan menaiki kapal stempel menuju pulau Bottot, untuk bekerja mencari ikan di Bagan Pancang milik majikannya yang diketahui bernama Jupri Bugis.
Akan tetapi saat dihubungi pemilik Bagan Pancang, hari Selasa (5/3) pagi sekira pukul 06.30 WIB, Hp keduanya justru tidak aktif. Atas kecurigaan terebut, ia menyuruh anggota yang lainnya sejumlah 6 orang untuk melihat keadaan korban.
Tiba dilokasi sekira pukul 08.00 Wib, ke 6 anggota tersebut sudah mendapati, kedua korban tergeletak dibagan pancang dalam keadaan meninggal dunia, serta dalam kondisi tubuh hangus terbakan.
Selanjutnya korban di bawa ke Hajoran, dan pemilik bagan kemudian memberitahu peristiwa tersebut kepada keluarga korban. Meski demikian kedua keluarga korban mengaku tidak keberatan atas peristiwa tersebut. (BT)