Dituding Beras Tidak Layak, Begini Penjelasan Kadis Sosial Tapteng

Kepala Dinas (Kadis) Sosial Parulian Sojuangon Panggabean, SE, M.Si.

BeritaTapanuli.com, Tapteng – Polemik bantuan sosial sembako di Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara (Sumut), sempat menjadi pergunjingan warga.

Tak sedikit yang melakukan sindiran di berbagai media sosial, termasuk Facebook, terkait pengadaan sembako yang sebagian tidak berkualitas baik, namun ada juga yang mengaku mendapat sembako dengan kualitas layak.

Terkait kedua informasi tersebut, awak media ini melakukan konfirmasi langsung ke Kepala Dinas Sosial Tapteng, Parulian Sojuangon Panggabean, SE, M.Si., Kamis (14/5), mengaku bahwa peristiwa tersebut benar adanya.

Ia pun tidak menampik adanya kekeliruan tersebut akibat dari beberapa faktor alam. Salah satunya faktor alam, seperti terkena air hujan disaat pendistribusian.

Meski demikian, akunya, pihak penyedia barang tetap bersedia mengganti kerusakan beras tersebut.

“Ya namanya juga dipesan banyak tentunya pasti ada berkisar 1 persen yang mengalami kerusakan, apalagi terkena hujan saat bongkar, otomatis beras rusak dan itu sudah kita ganti, jadi janganlah jadi polemik, apalagi ini ditengah wabah Covid,” ujarnya.

Sebelumnya beredar rumor kualitas beras sembako yang dibagikan tidak berkualitas baik. Salah satu  di Siantar CA di Kecamatan Sosorgadong.

Dalam hal ini, ia berharap masyarakat untuk berpikir positif, sehingga penyaluran tersebut dapat terlaksana dengan baik. (Red)

Pos terkait