Ditengah Covid-19, Bupati Taput tekankan para Kades tetap bekerja efektif dan efisien

  • Whatsapp

BeritaTapanuli.com, Taput  – “Saya minta seluruh Kepala Desa mampu mengelola keuangan desa dengan baik dan selalu berkoordinasi dengan Pemerintah Atasan melalui Perangkat Daerah terkait. Sebagai perpanjangan tangan Pemerintah, para Kepala Desa harus tetap berpikir pada efektifitas dan efisiensi kerja terutama dalam penempatan dan penggunaan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) tersebut,” tegas Bupati Taput.

Hal ini disampaikan Bupati Tapanuli Utara Drs. Nikson Nababan, M. Si., pada rapat bersama para Ketua Asosiasi Kepala Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kecamatan se-Taput, bertempat di Ruang Kerjanya Kantor Bupati Tapanuli Utara, Jalan Letjen Soeprapto No. 1 Tarutung, pada Jumat sore kemarin (03/04/2020).

Pada pertemuan yang juga dihadiri Sekretaris Daerah Indra Sahat Simaremare, Kepala BPKPAD James Simanjuntak dan Kadis PMD Donni Simamora, Bupati berharap dikemudian hari tidak ada kendala dalam pengelolaan keuangan desa dan berpesan agar Pos Relawan Desa tidak menelan biaya tinggi.

“Dana Desa dan ADD adalah milik desa dan masyarakat, jangan dihamburkan, bijaklah dalam penempatan dan penggunaannya. Gunakan dana tersebut dengan maksimal dan tertib administrasi serta tetap mengacu pada peraturan agar tidak timbul masalah baru.  Kita tidak tau kapan kondisi pandemi Covid-19 ini berakhir, namun kita harus mampu mengantisipasi agar pembangunan tetap berjalan, tidak boleh stagnan,” lanjut Bupati usai mendengarkan laporan para peserta rapat.

Baca juga  AKBP Maruli Siahaan, Terima Pengharggan dari Presiden

“Saya minta setiap desa seragam mengikuti ketentuan yang telah ditetapkan, pos relawan desa harus aktif bertugas sesuai SOP dan silahkan mengajak warga dan perantau untuk berperan mendukung relawan desa karena ini merupakan tanggung jawab bersama yang harus dipikul bersama,” tambah Bupati.

Terkait penanganan virus corona, Bupati mengingatkan agar memperhatikan kualitas disinfektan yang direkomandisikan oleh Dinas Kesehatan sehingga tidak memberikan dampak negatif yang merugikan.

Bupati juga menghimbau agar para Ketua APDESI Kecamatan mampu menyampaikan informasi ini kepada seluruh kepala desa.

“Saya percaya para ketua APDESI sebagai perpanjangan tangan Pemerintah  mampu menyampaikan hasil pertemuan ini kepada teman kepala desa yang lain, apa yang kita instruksikan agar dikerjakan seluruh desa. Sosialisasikan juga kepada masyarakat terutama perangkat desa dan PKK Desa untuk bertanam pangan dan ternak terutama tanaman palawija,” ibau Bupati mengakhiri arahannya.

Baca juga  Pelelagan Rumah di Jalan Sanif Siborongborong Rp 184 Juta Diduga Di Bahwa Tangan

Pada kesempatan sebelumnya, Sekretaris Daerah juga menjelaskan beberapa instruksi dan himbaun serta menjelaskan fase dalam masa penanganan pandemi virus corona-19.

“Agar para Kades turut menghimbau perantau tidak mudik, bagi yang sudah sempat pulang wajib di isolasi mandiri selama 14 hari. Pemerintah Desa agar melakukan pemetaan kembali warga miskin dan diverifikasi ulang agar tidak tumpang tindih dan benar-benar layak serta jangan ada efek pilkades,” ujar Sekda.

“Pada tanggal 17 sampai 23 Maret lalu Tapanuli Utara pada fase Siaga Darurat, saat ini kita pada fase kedua yaitu Tanggap Darurat hingga 12 April nanti, kita akan melihat perkembangan selanjutnya,” lanjut Sekda Indra Sahat Simaremare menambahkan.

Diakhir pertemuan, Bupati menyerahkan masker yang merupakan bantuan dari Robert Nyong untuk disalurkan Ketua APDESI kepada para relawan desa. (F/BT)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan