BERITATAPANULI.COM, TAPTENG – Kerja keras tentu tidak akan dihianati hasil, meski dalam jangka pendek belum juga membuahkan, akan tetapi kelak akan dituai.
Hal inilah yang terjadi pada seorang siswa SKM 11 Muhammadiyah Sibuluan Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara. Ia bernama Azzari Pardede (18). Meski dari keluarga kurang mampu, namun untuk berprestasi tak menyurutkan niatnya.
Ia bahkan tidak menyangka, sehingga dengan rasa haru kepada awak media ia bercerita ketika mendapatkan kabar akan kuliah di Universitas Negeri Medan (Unimed), dengan jalur undangan.
Dinda adalah putri pasangan suami istri (pasutri), Azman Pardede dan Epa Susanti Tarihoran, warga Kelurahan Hajoran, Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapteng. Kedua orang tuanya hanyalah pekerja serabutan. Sementara mereka ada empat bersaudara, dan Dinda adalah putri paling bungsu.
“Saya duduk dibangku SD Negeri 152980 Hajoran 1, sejak kelas satu sampai kelas enam saya meraih juara satu dan setiap kegiatan di sekolah saya selalu mendapatkan prestasi. Setelah tamat dari SD, saya melanjutkan sekolah di SMP Negeri 1 Pandan, disana dari kelas satu sampai kelas tiga saya mendapat prestasi lima besar, hingga tamat dari SMP, saya melanjutkan sekolah di SMK 11 Muhammadiyah Sibuluan, dan juga mendapatkan prestasi hingga memiliki keahlian di bidang komputer.”ucap Dinda.
Ia juga menceritakan mendapat motivasi dari kedua orang tuanya. Meski mereka hanya bekerja serabutan justru hal itu menjadi penyemangat untuk meraih cita-citanya.
“Saya ingin berhasil dan kelak ingin membahagiakan kedua orang tuaku, dan akan saya buktikan bahwa anak seperti saya bisa berhasil dan meraih masa depan.”ungkapnya.
Lanjutnya, mendapatkan jalur undangan dari UNIMED merupakan suatu kebanggan, sebab untuk mendapatkan hal tersebut tidak mudah, butuh proes dan seleksi yang sangat ketat, dan tentunya sesutu yang tidak dimiliki setiap orang.
“Saya sangat bangga ketika mendengar bahwa saya dan beberapa rekan lainnya mendapatkan jalur undangan untuk melanjutkan pendidikan ditingkat perkuliahan. Hal ini merupakan suatu impian besar bagiku, sebab dengan jalur undangan tersebut dapat membantu biaya kuliah, yang mana nantinya sebagai siswi yang mendapatkan bantuan beasiswa Bidikmisi.”sebutnya.
Demikian juga Dinda salah satu murid yang memiliki prestasi di Kabupaten Tapteng itu mengharapkan perhatian bahkan bantuan dari Bupati Pemkba Tapteng, Bakhtiar Ahmad Sibarani.
“Sangat, sangat mengharap bantuan dari,”Bapak Bupati, Bakhtiar,” sebab beliau pernah mengatakan bahwa apabila ada anak Tapteng, yang berprestasi maka selama dia (Bupati-red) menjabat, akan memberikan bantuan dana sebagi bentuk kepeduliannya kepada masyarakat di Tapteng.” ujarnya.
Dinda juga berpesan kepada seluruh adek adek kelasnya yang masih menimba ilmu di SMK Muhammadiyah 11 Sibuluan, agar bergiat belajar dan bisa mendapatkan prestasi sehingga ketika ingin melanjutkan sekolah kejenjang perguruan tinggi juga bisa mendapatkan jalur undangan. (BT)