Dibuang, 14 WNI Ditemukan di Tepi Hutan, 13 Pria dan 1 Wanita

  • Whatsapp
Ke 14 WNI yang Ditemukan di Tepi Hutan, 13 Pria dan 1 Wanita

Tanjungbalai – Empat belas Warga Negara Indonesia (WNI) kembali ditemukan ‘dibuang’ tekong dan terdampar di tepi hutan pesisir Pantai Asahan di Desa Pematang Seibaru Kec Tanjungbalai Kab Asahan, Rabu (29/4).

Kapolres Tanjungbalai AKBP Putu Yudha Prawira didampingi Kasubbag Humas Iptu Ahmad Dahlan Panjaitan menjelaskan, penemuan itu berawal saat tim dari Polres Tanjungbalai dan BKO Direktorat Poldasu patroli di sepanjang pantai dan laut Asahan sekira pukul 01.30.

Sekira pukul 04.00, petugas menemukan sekelompok orang di pinggir hutan Kuala Sei Baru Asahan diduga TKI ilegal dari Malaysia yang diterlantarkan tekong kapal yang telah menyeberangkan mereka.

Baca juga  Gempa 5,7 SR Terasa di Banda Aceh

Setelah diperiksa, jumlahnya sebanyak 14 orang terdiri dari 13 pria dan 1 wanita. Tim lalu mengevakuasi para TKI ke Dermaga Satpolair Polres Tanjungbalai. Saat perjalanan menuju Kota Tanjungbalai, kapal patroli sempat diterjang hujan badai namun berhasil diatasi.

Pukul 06.00, TKI tiba Mako Satpolair selanjutnya dilakukan pemeriksaan badan serta barang bawaan dan hasilnya tidak ditemukan barang hasil kejahatan (narkoba). Selanjutnya TKI diboyong ke Posko Gugus Tugas Pencegahan COVID-19 Tanjungbalai untuk pemeriksaan kesehatan dan karantina sementara.

Nama para TKI, M. Syukuri, 23, warga Jalan Pasar Baru, Sei Tualang Raso, Kota Tanjungbalai, Said Imamuddin, 24, warga Asahan, Kaharuddin, 24, asal Batubara, Johan Sutera, 28, warga Batubara, dan Jamatulazam, 22, penduduk Batubara.

Baca juga  Bupati Taput Laporkan RSUD Tarutung ke Pemerintah Pusat

Selanjutnya Nurainun, 25, alamat Batubara, Jepri Hidayat, 25, asal Batubara, Andi, 25, Asahan, :Isnajal Harahap, 23, warga Kota Tanjungbalai, dan Feri, 27, warga Kab Asahan.

Berikutnya, Rubianto, 30, warga Asahan, Aldi Ikhwan, 25, warga Asahan, Aidil Irwan, 25, warga Asahan, dan Ijai Syahbana, 18, warga Tanjungbalai.

Terhadap TKI yang diamankan Kapolres telah dilakukan pemeriksaan kesehatan oleh Karantina Kesehatan, hasilnya tidak terindikasi COVID-19 dan telah dipulangkan kepada keluarganya masing-masing. (Sumber : Waspada.id)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan