BeritaTapanuli.com, Tapteng – Geliat pembangunan infrastuktur kini semakin dilirik oleh pemerintah kabupaten Tapanuli Tengah.
Bahkan sejumlah jalan menuju desa sudah banyak yang mulus. Hingga sejumlah warga mengapresiasi perhatian pemerintah daerah tersebut.
Namun ada yang seolah terlupakan, meski dibangun lebih dari 4 tahun lalu, kini terlihat rusak dan berlubang.
Kerusakan jalan itupun menuai keluhan masyarakat, baik pengendara sepeda motor, terutama pengendara becak bermotor yang melintas.
Tidak jarang pengendara yang terjebak, lalu terjatuh saat melintas. Apalagi ditengah hujan, jalan terlihat rata, ternyata lobang besar yang digenangi air tengah mengintai.
Sebagaimana, hari Rabu (02/10/2019), terpantau Jalan Abdul Rajab Simatupang, di Kelurahan Sibuluan, Kab. Tapanuli Tengah itu, tengah dilalui pengendara becak bermotor bernama Ahmad Siregar.
Ia terlihat penuh hati-hati mengendarai betornya untuk menghindari lubang-lubang jalan. Iapun berharap pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah, dapat dengan segera memperbaiki jalan tersebut demi kelancaran pengendara.
Hal senada disampaikan Melur Hutagalung, warga sekitar. Kerusakan jalan yang berlobang terkadang hanya ditimbun warga dengan tanah merah.
Namun saat hujan, timbunan itu kembali terbawa air hujan. Bahkan, sejumlah pengendara sering terjebak di lubang besar, ungkapnya kepada wartawan Rabu (2/10).
Meski demikian, jalan tersebut ternyata merupakan akses menuju perkantoran di Kecamatan Pandan.
“Ketika musim hujan jalan yang berlobang di beberapa titik jalan lain di tutupi air hujan. Sehingga pengendara sulit untuk melintas dari jalan yang berlubang, karena sama ratanya air dengan lobang jalan yang rusak.” ungkap Melur. (Rio)