BeritaTapanuli.com, Taput – Satu unit rumah yang sekaligus sebagai kios pengecer pupuk bersubsidi, milik Darwin Simamora ( 45 ), warga dusun III desa Lumban Silintong, Kecamatan Pagaran, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Sumatera Utara (Sumut), rata dengan tanah akibat ke bakaran.
Kebakaran terjadi hari Kamis (19/3), pukul 16.30 WIB.
Kapolres Taput, AKBP H Silaen, melalui Kasubbag Humas Aiptu W.Batingbing , membenarkan peristiwa tersebut.
Baringbing menjelaskan, saat api berkobar, rumah sedang tidak di huni pemiliknya, karena sedang bekerja di kebun yang berjarak sekitar 3 km dari lokasi.
Pertama sekali mengetahui terjadinya kebakaran tersebut adalah warga benama Rohani Manalu. Saat itu saksi sedang bekerja di kebunnya tepat di belakang rumah korban yang terbakar.
Menurut keterangan saksi, saat di interogasi oleh polisi di lokasi kejadian menjelaskan, api bersumber dari belakang rumah.
Saat saksi bekerja di kebunnya, ia melihat asap tebal keluar dari rumah bagian belakang.
Merasa curiga, lalu saksi mendekat dan api pun muncul. Melihat hal tersebut, saksi pun bersorak-sorak memberitahukan kepada warga sekitar.
Bersama warga dan petugas kepolisian berusaha memadamkan api, namun tidak mampu.
Lalu menghubungi Damkar dari Tarutung. Setelah satu jam mobil damkar pun tiba di lokasi, namun rumah dan isinya sudah sempat hahis terbakar.
Saat pemilik rumah tiba tempat, tidak bisa berbuat apa-apa, karena api pun cepat membesar, apalagi rumah tersebut masih semi permanen.
Tidak ada korban jiwa, namun isi rumah dan pupuk, sebagai barang jualan korban habis lenyap. Kerugian sementara yang dapat di taksir sebesar dua ratusan juta rupiah.
“Kita sudah melakukan olah TKP, membuat police line untuk mengamankan TKP, dan meminta keterangan sejumlah saksi-saksi serta melakukan penyelidikan penyebab kebakaran tersebut.” Pungkas kasubbag Humas polres itu. (F/BT)
