Bernilai Fantastis, Warga Pertanyakan Besi Batang Bekas Pasar Sibolga. Kemana ?

  • Whatsapp
Reruntuhan gedung pasar Sibolga yang lama

BeritaTapanuli.com,Sibolga – Proyek pembangunan Pasar Nauli yang dikelola PT Tureloto Battu Indah (PT-TBI) saat ini membuahkan hasil.

Kini, bangunan pasar Sibolga yang dulu berdiri kokoh ditopang dengan besi batang itu telah rata dengan tanah.

Namun, sejumlah puaing-puing bangunan yang tentunya bernilai fantastis seolah tertutup tanpa diketahui oleh masyarakat.

Apalagi selama proses pembongkaran gedung pasar tersebut seluruh pintu tertertutup, sehingga akses warga terbatas.

Terkait hal itu, masyarakat pun bertanya tanya kemanakah di besi bekas tersebut pasca pembongkaran ?

Sebagaimana banyaknya bekas besi bangunan yang berserakan, dan hal itu perlu dipertanyakan dan perlu dijelaskan oleh pihak-pihak terkait.

“Kami melihat besi-besi bekasnya sangat banyak dilokasi saat itu, kalau dijual tentu itu mencapai ratusan Jutaan rupiah, tapi kita tidak tau dikemanakan besi itu, ini boleh dipertanyakan seharusnya terpublikasi,” ucap warga yang ditemui hari Rabu, (7/6/2021).

Baca juga  Pengurus Mesjid Raya Dolok Sanggul, Perketat Protokol Kesehatan

Sebelumnya, Kepala Bidang Perdagangan kota Sibolga, Ananta Siregar pernah mengatakan, soal besi-besi bekas itu bukan tanggung jawab dari Disperindag, melainkan pihak Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Sibolga (BPKAD).

“Mengenai besi itu, coba tanyakan saja ke Bidang PKAD, karena mereka yang akan mengurus itu semua, termasuk ke pihak KPKNL (Kantor Pelayanan Kekayaan Negara Lelang),” kata Ananta saat dikutip media ini dari salah satu media lokal.

Menanggapi persoalan tersebut, dikutip dari media yang sama, Ketua LSM Foal Independen Daerah Sibolga-Tapteng Imran Steven Pasaribu juga memberikan komentar perihal tersebut.

Baca juga  Begini Komentar Akbar Tanjung Dukung ABADI

Ia mengatakan, pihaknya akan segera menyurati pihak-pihak terkait. Menurutnya pemerintah kota Sibolga belum bisa memberikan keterangan yang lebih jelas.

Sejauh ini, masih belum ada keterangan yang jelas terkait semua besi bekas tersebut, apakah itu akan dilelang atau dijual secara diam-diam.

“Persoalan ini akan terus kami pantau, karena ini mencakup aset Negara, dan jika dijual itu adalah uang Negara, jadi dalam waktu dekat ini kami akan surati pihak-pihak yang ada didalam, baik itu pemerintah maupun pihak pengelola,” tandas Steven. (Red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan