Jakarta – Meski dibangun di Jakarta, namun arena sirkuit Formula E kian jadi perhatian warga Indonesia.
Terlebih, dibangun oleh anak anak bangsa, dan dikebut dalam waktu yang cukup singkat.
Namun, apakah faktor kualitas atau tidak, yang jelas angin kencang menjadi penyebab utama.
Sebagaimana dilansir media ini dari detik.com, atap salah satu grandstand atau tribun di sirkuit Formula E yang roboh.
Robohnya adalah akibat diterjang angin kencang dan hujan.
Namun oleh panitia pelaksana langkah antisipasi cepat pun dilakukan, bahkan sejumlah tenda disiapkan mengantisipasi peristiwa serupa terulang.
Adapun hujan dan angin kencang membuat atap tribun di sirkuit Formula E rusak pada Jumat (27/5) sekitar pukul 23.00 WIB.
Ketua Panitia Formula E Ahmad Sahroni memastikan tak ada korban jiwa akibat atap tribun Sirkuit Formula E roboh. Sebab, pada saat kejadian tak ada kegiatan yang berlangsung di Sirkuit Formula E.
“Nggak ada (korban) kan tengah malam kejadiannya dan nggak ada orang sama sekali,” imbuhnya.
Ia juga mengatakan atap tribun Formula E yang rusak langsung diperbaiki.
“Angin kencang dan hujan badai tadi malam, hanya 1 grandstand saja yang roboh, itu atapnya saja, tapi langsung dikerjain kembali tadi pagi,” ujar Sahroni.
“Kekuatan tambahan pada tenda akan ditambah untuk tidak terulang kembali asalkan nggak badai kayak tadi malam,” sambungnya.
Dari salah satu foto yang beredar, terlihat atap tribun warna putih Formula E rusak. Atap jatuh ke tribun dan sejumlah sisi sirkuit Formula E.
“Insyaallah besok beres,” ujar Sahroni. (*)