BERITATAPANULI.COM, Padangsidimpuan – Belasan siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 Kota Padangsidimpuan, terjaring razia kasih sayang yang dilancarkan kepolisian di salah satu “pakter” (warung) tuak, di Jalan Merdeka, Kelurahan Sadabuan, Kecamatan Padangsidimpuan Utara, Kota Padangsidimpuan.
Kapolsek Hutaimbaru AKP M Yusuf menjelaskan, Rabu(16/1/2019), dalam operasi kasih sayang ini, sedikitnya 11 siswa berseragam diamankan. Setelah diambil keterangan dan data-datanya, polisi selanjutnya mengantarkan para siswa ke sekolah masing-masing.
“Kita hanya melancarkan operasi kasih sayang dan pembinaan agar para siswa tidak kembali mengulangi perbuatannya. Untuk selanjutnya, tindakan kita serahkan ke pihak sekolah,” jelas Kapolsek.
Saat terjaring, para siswa kedapatan sedang asik minum tuak pada jam belajar dengan memakai seragam sekolah. Mereka tak berkutik, ketika personil kepolisian dari Polsek Hitaimbaru mendekati meja tempat siswa berkumpul. Bahkan, wajah mereka kemudian terlihat pucat ketika petugas menanyakan asal sekolah masing-masing siswa.
Sebenarnya, sambung M Yusuf tindakan siswa membolos dan minum tuak sudah diluar kewajaran. Untuk itu, selain pihak sekolah peranan orang tua juga dituntut ekstra dalam mengawasi anak-anaknya, baik lingkungan tempat tinggal, sekolah maupun dalam pergaulan sehari-hari.
“Ini tanggungjawab kita semua, untuk melakukan pengawasan sehingga kelak mereka tidak terjerumus hal-hal yang negatif,” imbau Kapolsek. (RL/BT)