Begini Sekilas Kronologi Yang Merenggut Nyawa Balita 2 Tahun Bersama Ibunya

BERITATAPANULI.COM, TAPTENG – Kejadian lakalantas yang terjadi Kamis (21/2/2019) kemarin sore, tepatnya di Jalan Sibolga Barus Km 6. Di Desa Tapian nauli 1 Kec Tapian Nauli Kabupaten Tapanuli Tengah yang menewaskan seorang ibu dan Balita yang masih berusia 2 tahun.

Diketahui bernama Imelda Nasution (28) warga Jalan Cenderawasi Kelurahan Pancuran Bambu, Kecamatan Sibolga Sambas, Kota Sibolga, Provinsi Sumatera Utara. Sementara anaknya bernama Adi yang masih berusia 2 tahun tersebut tewas mengenaskan di TKP dengan kondisi kepala terpisah.

Kapolsek Kolang AKP P Butar-Butar saat di konfirmasi melalui Kanit Lantas menerangkan, korban saat itu tengah di bonceng rekannya bermarga boru Munthe, dan saat itu korban menggendong anaknya dari arah Barus menuju Sibolga.

Ket. Gbr : Polisi saat mengevakuasi korban bayi di TKP

Setiba di TKP, septor yang di bawa oleh E boru Munthe tersebut hendak mendahului mobil Dum Truk  yang berada di depannya. Namun, ketika mendahului, dari depan atau posisi arah berlawanan datang sebuah mobil penumpang dan membuat boru E br Munthe terperogok hingga kehilangan kendali dan kecelakaanpun terjadi.

Sementara, sopir Dum Truk  diketahui bermarga Manalu, warga Sitahuis, Kec Sitahuis, Kab Tapteng. Saat ini sedang di amankan di Polsek Kolang, Polres Tapteng, demi menghindari hal yang tidak diinginkan.

“Kasus ini masih dalam penyelidikan polisi, belum dapat ditetapkan, apakah sopir sebagai tersangka, namun demi keamanan sesui permintaan pihak keluarga, sopir di amankan di Polsek Kolang,” jelasnya.

Demikian juga, Dum Truk  saat ini telah diamankan di Polres Tapanuli tengah, mengingat kasus masih dalam penyelidikan,” lanjutnya.

Sebelumnya ibu korban, hanya mengalami luka yang cukup serius. Namun, dirumah sakit nyawanya tidak tertolong dan menghembuskan nafas terakhir. Sementara rekannya hanya mengalami luka-luka.

Terkait hal ini, suami korban saat ini tengah melaut, dan masih dalam perjalanan pulang, setelah di beritahu oleh keluarga korban. (T/BT)

Pos terkait