Begini Penjelasan Lurah, Atas Pria Jatuh dari Pohon Setinggi 40 Meter

  • Whatsapp

BeritaTapanuli.com, Sibolga – Seketika viral di Sibolga, seorang pria lajang bernama Fajar (25) warga Kelurahan Aek Parombunan, Kecamatan Sibolga Selatan, jatuh dari atas pohon, Kamis sore (10/9/2020).

Sebelumnya beredar di akun Facebook lurah Huta Tonga-tonga, Lokasi kejadian di pegunungan Betlehem Lingkungan 2, Kelurahan Huta Tonga-tonga, Kecamatan Sibolga Utara, Kota Sibolga, Sumatra Utara (Sumut).

Lurah Huta Tonga-tonga, Tigor Panuturi Tambunan, ketika dikonfirmasi wartawan lewat telepon selulernya untuk mengetahui bagaimana awalnya kejadian yang dialami oleh Fajar.

Tigor Tambunan mengatakan, awalnya  korban bernama Fajar disuruh oleh warga bermarga Hutagalung untuk menebang dahan pohon sekitar pukul 14.00 WIB.

Alasannya karena khawatir dahan pohon tersebut sewaktu-waktu bisa saja menimpa rumah.

Ternyata, setelah hampir satu jam Fajar di atas pohon, warga yang menyuruh tadi mengira korban masih tetap beraktivitas, sehingga Fajar tak di lihat bagaimana kondisinya.

Baca juga  Komantab dan IEA Peduli, Bagi-bagi Seribu Masker di Sibolga

Namun berselang beberapa saat kemudian, warga tadi merasa penasaran, lantaran tak ada kabar dari Fajar setelah lebih satu jam di atas menebang dahan pohon tersebut.

Ia pun terkaget melihat Fajar sedang lemas dengan kondisi tergantung dan kemudian lemas terbaring di anatra dahan pohon.

Warga tadi pun langsung panik setelah melihat kondisi Fajar dan seketika meminta pertolongan dari warga.

Kemudian, selaku Lurah Huta Tonga-tonga, Tigor Tambunan yang mendapat informasi tersebut langsung bergerak cepat dan memerintahkan Kepling menuju lokasi memberikan pertolongan serta menghubungi Damkar Kota Sibolga untuk mengevakuasi Fajar dari atas pohon.

Baca juga  Berikut Bantahan Pemko Sibolga Atas Tudingan Pimpinan DPRD

Selanjutnya oleh warga setempat membawa kasur dan meletakkannya di bawah pohon tersebut.

“Untuk mewanti-wanti korban jatuh ke tanah, warga membawa kasur dan meletakkannya di bawah pohon tersebut. Namun sebelum sempat dievakuasi dari atas pohon, korban jatuh dari ketinggian sekitar 40 meter, dan tepat ke kasur itu,” kata Tigor.

Korban diketahui tinggal bersama kakaknya di Parombunan Sibolga, selanjutnya dievakuasi oleh petugas Damkar Sibolga dan dilarikan ke RSUD Sibolga untuk mendapatkan pertolongan medis.

“Informasi kita peroleh tadi, korban belum sadarkan diri di rumah sakit,” lanjut lurah itu.

Dia menambahkan, diduga saat di atas pohon, Fajar diserang tawon sehingga lemas.

“Korban pun kita dengar informasi bahwa kondisinya sudah kurang sehat saat memanjat pohon tersebut,” pungkasnya.(red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan