BeritaTapanuli.com I Seorang anak bernama Moch. Hafidh (9 tahun) yang duduk di kelas 3 SDN Pasigaran 3 Dayeuhkolot, Bandung, Jawa Barat, tiba-tiba mendatangi Polsek Dayeuhkolot Polresta Bandung. Dengan membawa kaleng Biskuit yang berisikan pecahan uang koin, Hafidh menemui Kapolsek Dayeuhkolot Kompol Sudrajat.
Usut punya usut, Hafidh yang saat itu ditemani ibunya mengutarakan ingin membantu untuk membeli APD (Alat Pelindung Diri). Walaupun hanya dengan uang koinan hasil tabungannya. Peristiwa itu diungkapkan akun Instagram polsekdayeuhkolot1 dan menjadi viral di media sosial.
“Berawal ketika Moch. Hafidh (9 tahun) diliburkan sekolah, dikarenakan Pandemi Virus Corona (Covid-19) yang terus mewabah di Indonesia dan melihat pemberitaan di Televisi. Bahwa langka dan mahalnya masker beserta APD (Alat Pelindung Diri) untuk pencegahan penyebaran Virus Corona (Covid-19) yang dibutuhkan para tenaga medis saat ini,” tulis akun Polsekdayeuhkolot1, Kamis (16/4).
Dalam akun tersebut, ibunda Hafidh, Rikoh Rotikoh menjelaskan jika putranya sudah bercita-cita ingin menyumbang demi mengakhiri bencana virus corona. Diketahui, Hafidh merupakan anak dari Bapak Ruhiyatna yang berprofesi sebagai tukang servis televisi dan Ibu Rikoh Rotikoh yang berprofesi sebagai pedagang baso ayam. Uang tersebut sudah dikumpulkan Hafidh selama sembilan bulan.
“Saya hanya memberikan uang jajan sehari Rp2.000,- untuk Moch.Hafidh, sewaktu akan memberikan uang tabungannya, Moch. Hafidh mengatakan wabah virus Corona yang menimpa Indonesia ingin segera berakhir supaya bisa bersekolah dan bermain kembali dengan teman-temannya,” tulis Ibu Rikoh dalam akun tersebut. (*)