BeritaTapanuli.com, Sibolga – Kepergian Almarhumah (Almh) Green Fanny Sitanggang putri sulung Wakil Walikota Sibolga Edi Polo Sitanggang dengan istri tercinta Doharta Ida Hutabarat, dan juga istri Rico Simamora yang kini sebagai Anggota DPRD Kota Sibolga dari partai PDIP, ternyata menyisakan kisah yang sulit dilupakan masyarakat terkhusus sejumlah sahabat yang dekat dengan almarhum.
Tyo Hutabarat salah satu teman akrab yang juga masih merupakan sepupu itu menceritakan bahwa kisah almarhumah adalah sosok yang baik. Meski dalam kondisi keekonomian yang tergolong mapan di kota Sibolga ternyata hal itu tidak pernah ditunjukkan oleh almarhum kepada siapapun termasuk kepada sahabat-sahabatnya.
Bahkan terkadang ia yang suka memberi itu, dimata sahabatnya seolah mimpi dari kenyataan. Mereka merasa kehilangan, meski semua akan kembali pada rencana Tuhan, ujar Tyo dengan nada sedih sepulang mengantarkan jenazah almarhum.
Ia mengaku sebelum kepergian almarhum, ia juga sempat membaca sejumlah status almarhum di media sosial, namun tidak disangka, ia yang mungkin menutupi sakit yang dia alami justru kemudian pergi secepat itu, jelasnya.
Meski demikian kepergian almarhum, ternyata menjadi perhatian publik, tidak jarang dimedia sosial sejumlah taburan duka cita ditujukan kepada almarhum. Bahkan dua kepala daerah dengan dedikasi tinggi memberikan penghiburan kepada keluarga. Sebuah hal yang terlihat saling menopang dikala terjatuh, itulah yang terlihat dari Walikota Sibolga yang turut mengantarkan jenazah almarhum hingga ke tempat peristirahatan terakhir.
Namun, sejumlah tanya dari publik apa yang mengakibatkan kepergian almarhum mengingat masih muda dan selama ini tergolong ceria itu, pihak rumah sakit metta medika Sibolga belum dapat dikonfirmasi, demikian halnya dengan keluarga yang masih berkabung. Tentunya menjadi pelajaran berharga bagi kita bahwa segala sesuatu adalah rencana Tuhan dan akan kembali padanya. (T)