BeritaTapanuli.com, Padangsidimpuan – Sejumlah warga di Padangsidimpuan, mengaku kecewa atas pelaku pasar malam yang menghiraukan norma sosial, tepatnya di Siborang, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan.
Sebagaimana informasi tersebut, aktivitas pasar, belakangan ini hingga larut malam, bahkan sampai dini hari. Bukan itu saja, warga juga mengendus adanya dugaan aktivitas perjudian, dengan modus penukaran dengan rokok.
Seperti yang diterangkan, warga Kelurahan WEK V, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan, Provinsi Sumut, Mail Hasan Lubis (39), merasa keberatan dengan adanya aktivitas yang mengganggu warga hingga larut malam.
“Suara musiknya sangat mengganggu hingga dini hari, akibatnya sejumlah warga keberatan dengan adanya pasar malam tersebut,” kata Mail Kamis (20/2) malam.
Ia juga menyesalkan pihak pemberi izin kegiatan yang terkesan tidak pernah menghimbau untuk membatasi kegiatan usaha pasar malam.
“Apakah pihak pemberi izin kegiatan ini tidak pernah menghimbau untuk membatasi kegiatan usaha pasar malam yang mengganggu warga tersebut. Warga perlu istirahat yang tinggal diseputaran pasar malam tersebut, dengan suara musik yang keras dan kuat apakah kami bisa nyaman istirahat,” sesalnya.
Sementara itu, HS pemilik rumah yang juga berada tepat disamping pasar malam juga mengungkapkan kekesalannya.
Terpisah, Saddam Ikhsan Firdaus Ketua PC PMII Padangsidimpuan, mengecam pengelola dan pemberi izin yang tidak mengedepankan norma sosial, rukun tetangga yang tinggal di seputaran pasar malam, tersebut.
Jika ada izin pengelolah pasar malam, tolong ingat waktu, akan tetapi jika lewat dari batas waktu jam malam maka kader PMII siap turun kelokasi menertibkan usaha yang mengganggu warga seputaran tersebut.
Dengan adanya dugaan perjudian dilokasi, sesuai atensi Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Martuani Sormin kami harapkan tidak ada yang membackinginya, kami perduli Kota Padangsidimpuan yang aman, nyaman dengan mengedepankan keamanan ketertiban masyarakat, ungkapnya. (R/BT)
