3 Septor Berlaga, Dosen Terpental dan Alami Luka

  • Whatsapp

BeritaTapanuli.com – Sebuah insiden kecelakaan terjadi seketika di Sergai, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Sergai, Jumat (02/7/2021) sekira pukul 11.30

Yakni, melibatkan 3 unit sepeda motor (Septor) hingga mengakibatkan 3 orang mengalami luka – luka.

Peristiwa tersebut terjadi di jalan lintas Sumatera Km 61-62 tepatnya dusun III, simpang Bedagai.

Informasi dihimpun, sepeda motor dengan nopol BK 3581 NAN dikemudikan oleh M. Ali Hanafiah, (37), pekerjaan Dosen.

Ia merupakan warga Jalan Ahmad Yani Lingk III Kelurahan Durian, Kecamatan Bajenis Kota Tebing Tinggi.

Saat itu, ia melintas dari arah Tebing Tinggi menuju arah Medan beriringan dengan sepeda motor yang belum diketahui identitasnya.

Baca juga  Jembatan Balley Sudah Mulai Normal Kembali

Tepat di TKP, satu sepeda motor bernopol BK 5101 XAL dikemudikan Anto (41) warga Perumnas Sei Rampah berboncengan dengan anaknya Dafa (6) ingin menyeberang.

Tak terelakkan, sepeda M. Ali pun menghantam bodi sepeda motor yang dikendarai Anto.

Tak hanya itu, mereka pun ditabrak lagi oleh sepeda motor yang belum diketahui nopol juga identitas dan terjatuh terpental bersama-sama.

Akibat kejadian tersebut pengendara sepeda motor Honda nopol BK 3581 NAN mengalami luka di bagian pelipis kepala dan gigi patah, hingga dibawa warga ke rumah sakit Melati Kampung Pon.

Baca juga  Gudang Gas Terbakar Ternyata Dekat BI Siantar, Pemadaman Sulit Akibat Kerumunan Warga

Sementara Anto (41) pengendara Honda Vario nopol BK 5101 XAL mengalami bahu kanan sakit dan sikut tangan sebelah kiri luka.

Sedangkan anaknya Dafa (6) mengalami luka lecet paha kaki kiri, lebam pada kepala  dan berobat di klinik bidan Dewi Sartika.

Saat dikonfirmasi Kasat Lantas Polres Serdang Bedagai AKP. Agung Basuni membenarkan peristiwa tersebut.

“Benar telah terjadi kecelakaan yang mengakibatkan kedua pengendara mengalami luka ringan,” ucap AKP. Agung.

Ia juga mengaku kecelakaan tersebut telah ditangani oleh bagian Laka Polres Sergai.

Sedangkan kedua pengendara yang bertabrakan sepakat berdamai dengan kekeluargaan. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan