25 Adengan, Ceritakan Kisah Pembunuhan di Tapteng

BeritaTapanuli.com, Tapteng – Sebanyak 25 adengan, cerita dibalik pembunuhan Santi, tercuat dalam rekonstruksi yang dipimpin Polres Tapteng di TKP.

Pelaku yang tidak lain adalah tetangga korban, tega merenggut nyawa karyawan salah satu bank di Tapanuli Tengah, Sumut.

Dengan alasan ekonomi, pelaku yang keseharian diketahui sebagai penjaga warung internet (warnet) hanya ingin meminjam uang.

Namun setan yang merajai hati dan pikirannya, membuat niat yang terselubung semakin runcing hingga menghabisi nyawa korban.

Reka ulang atau rekonstruksi digelar Selasa (2/7/2019) dari pukul 10.00 WIB sampai 13.30 WIB. Atas peristiwa yang terjadi pada hari Kamis tanggal 13 Juni 2019 lalu, sekira pukul 22.00 Wib dikamar kos No. 3.

Berdasarkan Undang – undang Kepolisian Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2002, tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia. Dan Nota Dinas Kapolsek Pandan Nomor : B / ND – 01 / VI / RES.1.8 / 2019 / Reskrim tanggal 28 Juni 2019 tentang Permohonan Bantuan Pengamanan untuk Kelancaran Pelaksanaan Rekontruksi.

Pelaksanaan dilakukan oleh penyidik dan JPU dengan penggamanan personil Polres Tapanuli Tengah dan Polsek Pandan yang dipimpin oleh Kapolsek Pandan.

Turut hadir Kasat Reskrim Polres Tapanuli Tengah AKP Dody Nainggolan SH., Kapolsek Pandan AKP Hery SH., dan mewakili PN Sibolga diwakili oleh Juru Sita an. Multi Aswan, Kejari Sibolga diwakili Kasipidum an. Syakhrul S.H., M.H (JPU), Jaksa Arpan Pandiangan SH. (JPU), Kepala Cabang BSM Pandan, an. M. Zainal Arifin P, Camat Pandan an. Dedy Kurniawan Panggabean, LKBH Sumatera Utara an. Parlaungan Silalahi. (PH), serta sejumlah wartawan Media Daring, cetak dan Electronic, keluarga korban, masyarakat, Kel. Sibabangun dan Masyarakat Kel. Pandan.

Pos terkait