SIBOLGA – KPU Kota Sibolga menggelar Bimbingan Teknis Pemungutan dan Penghitungan Suara di Tempat Pemungutan Suara Kepada KPPS se-Kota Sibolga dalam rangka mensukseskan pemilu serentak 17 April 2019, Kamis (11/4/2019).
Ketua KPU Sibolga Khalid Walid dalam kata sambutannya menyampaikan pelatihan merupakan rangkaian pematangan atas pemahaman petugas KPPS sebagai ujung tombak penyelenggaraan Pemilu Serentak. Sehingga nanti pada hari H dapat menjalankan tugas dengan baik.
“KPPS adalah ujung tombak KPU, dan harus netral, sehingga tidak boleh ada intervensi, dan memegang teguh independensi,” ujarnya.
Hal senada disampaikan, Asmar Harahap Komisioner Divisi Data juga menekankan, bahwa KPPS harus dapat memahami betul tugas dan tanggung jawabnya.
Ia mencontohkan, kertas C 6 adalah merupakan undangan pemberitahuan. “Jangan karena seseorang tidak membawa C 6 nya, sehingga ia tidak diperbolehkan memilih, akan tetapi harus dilayani sejauh seseorang itu terdaftar di DPT,” ujarnya.
Masih lanjutnya, yang terdaftar di DPT dapat menunjukkan KTP, SIM ataupun Paspornya tentu dapat dilayani untuk memilih.
Asa Dame Simanjuntak, Komisioner Divisi Hukum juga menambahkan, pentingnya menjaga integritas penyelenggara pemilu. Dalam hal ini KPPS jangan ada bermain main dalam memilih, atau dalam melaksanakan tugas, sebab dasar hukumnya sudah ada kepada pelanggar pemilu, demikian juga ada pidananya.
Sementara Salmon Tambunan Komisioner Divisi Teknis Penyelenggara Pemilu memaparkan bagaimana KPPS dapat mempermudah dan melayani pemilu namun tidak bertentangan dengan hukum.
“KPPS adalah perpanjangan tangan KPU, dan kata kunci kesuksesan pemilu itu ada di tangan KPPS, oleh karena itu, selama pelatihan ini saya berharap dapat mengikuti dengan baik, sehingga pada hari H tidak ada masalah,” ujarnya.
Terkait, pelatihan KPPS akan dilaksanakan selama dua hari, meliputi pertama Kecamatan Sibolga Utara, dan Sibolga Sambas. Dan di hari kedua meliputi Kecamatan Sibolga Kota dengan Sibolga Selatan. (T/BT)
